Adalah sebuah pengalaman yang berharga dapat berbagi pengetahuan terkait Bantuan Hidup Dasar (BHD) bersama Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kabupaten Malang di Komando Distrik Militer (Kodim) 0818.
Sangatlah penting pengetahuan tentang BHD pada korban henti jantung diketahui oleh seluruh kalangan masyarakat. Diharapkan dengan adanya edukasi tentang BHD ini, masyarakat dapat mengetahui lokasi yang tepat untuk kompresi dada pada tindakan bantuan hidup dasar.
“Karena pada kebanyakan kejadian, banyak korban dengan henti jantung yang tiga perempat kasusnya terjadi di luar Rumah Sakit tidak dapat terselamatkan karena gagal mendapat pertolongan pertama. Hal tersebut akibat dari ketidakpahaman masyarakat tentang pertolongan pertama,” ungkap Yepi, Anggota BHD sekaligus Koordinator IGD RS Wava Husada.
Ny. Budi Santoso dari Kodim 0818 Malang – Batu mengucapkan terima kasih kepada Tim PKRS dan BHD RS Wava Husada yang telah memberikan sosialisasi penanganan bantuan hidup dasar. “Semoga wawasan ini dapat memberikan manfaat ke depan kepada orang disekitar kita yang mengalami henti jantung,” pungkasnya.