Dalam meningkatkan layanan Kesehatan untuk Masyarakat, Rumah Sakit Wava Husada terus melakukan penambahan dan peningkatan akses dan metode Kesehatan terbaru. Rumah Sakit Wava Husada melakukan pengembangan layanan cuci darah pada pasien dengan CAPD.
Cuci darah bermanfaat untuk membersihkan darah dari zat-zat sisa metabolisme, elektrolit, mineral, dan cairan berlebihan akibat penurunan fungsi ginjal. Prosedur cuci darah, baik dengan metode CAPD atau hemodialisis, juga dapat membantu mengendalikan tekanan darah.
PD (Peritoneal Dialysis) merupakan metode cuci darah yang dilakukan lewat perut. Metode ini memanfaatkan selaput dalam rongga perut (membrane peritoneal), yang memiliki permukaan luas dan banyak jaringan pembuluh darah, sebagai filter alami ketika dilewati oleh zat sisa dan membuang kelebihan cairan. Kateter yang dimasukkan dalam ronggan perut berupa selang kecil dan lunak, dimasukkan dengan prosedur pembedahan ke dalam rongga perut. Larutan dialisis akan mengalir ke rongga peritoneal melalui kateter sehingga terjadi pertukaran cairan.
Didukung oleh dokter dan tenaga medis dialisis tersertifikasi, pasien bisa mendapatkan layanan kesehatan ini dengan aman dan nyaman. Pasien nantinya akan dilatih untuk dapat melakukan dialisis secara mandiri, sehingga akan membantu pasien untuk meminimalkan mobilitas dari pada hemodialisa dengan mesin.
- PD bekerja lebih menyerupai fungsi ginjal yang alamiah, secara berkesinambungan setiap hari
- Kontrol tekanan darah yang lebih baik
- Memungkinkan gaya hidup yang lebih fleksibel, menyesuaikan jadwal dialisis dengan kegiatan kerja, sekolah, atau perjalanan Anda
- Praktis, dialisis bisa dilakukan di rumah, tidak menggunakan jarum suntik
- Tingkat survival pasien PD lebih tinggi dibandingkan pasien yang menjalani hemodialisis dalam dua tahun pertama
- Mempertahankan sisa fungsi ginjal lebih baik
Pembuatan akses pada CAPD, dilakukan oleh spesialis yang kompeten bersama dr. Etik Mertianti, Sp.PD, FINASIM.
Jadwal Dokter