Tahukah Sahabat Wava menurut data dari Kementrian Kesehatan pada tahun 2023 kasus Human Immunodeficiency Virus (HIV) di Indonesia meningkat setiap tahunnya. Peningkatan penularan kasus HIV didominasi oleh ibu rumah tangga hingga 35%. Jumlah ini lebih tinggi dari kasus HIV pada kelompok suami pekerja seks dan kelmpok MSM (man sex with man). Dampaknya 45% bayi yang bayi yang baru lahir akan tertular dari ibu yang positif HIV. Kondisi ini akan terus bertambah sebab dari 526.841 orang dengan HIV, baru 429.215 orang yang sudah terdeteksi.
Sebenarnya apasih HIV itu dan kenapa kita harus waspada ? Di artikel ini kita akan membahas tentan HIV dan dampaknya agar kita waspada dan menghentikan penularannya. Untuk itu, penting bagi Sahabat Wava mengetahui ciri-ciri awal HIV dan AIDS pada laki-laki dan perempuan.
HIV atau Human Immunodeficiency Virus merupakan virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh manusia sehingga manusia lebih rentan terkena infeksi atau penyakit. Sedangkan AIDS (Acquired Immuno-Deficiency Syndrome) merupakan kondisi kekebalan tubuh yang sangat lemah karena infeksi dari HIV. HIV yang tidak diobati akan berkembang menjadi AIDS.
Proses infeksi HIV memiliki 3 tahapan atau 3 periode yang harus Sahabat Wava ketahui supaya lebih waspada terhadap perkembangan HIV di dalam tubuh. Berikut ini fase-fase yang HIV yang harus dipahami.
Fase I (Periode Jendela)
Fase I atau periode jendela (window period) bisa berlangsung sekitar dua minggu sampai tiga bulan dari infeksi awal. Pada periode ini meskipun seseorang telah terinfeksi HIV tetapi belum ditemukan antibodi anti-HIV pada darah atau negatif. Meskipun begitu, seseorang sudah bisa menularkan HIV pada orang lain. Biasanya pada tahap ini terdapat ciri-ciri awal HIV pada pria dan wanita yang harus diwaspadai. Gejala awal yang terjadi mirip dengan gejala flu ata “flu-like syndrome”, yakni:
- Sariawan
- Sakit Kepala
- Kelelahan
- Nafsu makan menurun
- Nyeri pada otot
- Radang tenggrokan
- Pembengkakan kelenjar getah bening
- Berkeringat di malam hari
- Munculnya ruam pada beberapa bagian tubuh
Fase II (Masa Laten)
Tahap selanjutnya, tes HIV sudah menunjukkan hasil reaktif atau positif. Meskipun begiu pada tahap ini gejala yang ditunjukkan berupa gejala ringan bahkan bisa jadi tanpa gejala. Di fase ini orang yang terinfeksi HIV tetap dapat menularkan HIV kepada orang lain meski tanpa gejala. Biasanya masa tanpa gejala berlangsung 2-3 tahun dan masa gejala rngan bisa berlangsung hingga 5-8 tahun.
Fase III (Masa AIDS)
Fase ini merupakan tahap terminal atau tahap akhir infeksi HIV. Pada fase ini kekebalan tubuh akan menurun drastis sehingga pada tahap ini tubuh yang telah terinfeksi HIV mudah terinfeksi juga oleh berbagai penyakit lainnya seperti Tuberkulosis (TBC), Herpes Zozter (HZV), Infeksi Cytomegalovirus (CMV) dan lainnya.
Yuk, Sahabat Wava lakukan pemeriksaan tes HIV sedini mungkin ke dokter apabila Sahabat Wava memiliki resiko tinggi untuk terinfeksi HIV. Sahabat Wava tidak perlu takut untuk berkonsultasi karena kami memiliki dokter yang ramah dan Rumah Sakit Wava Husada telah memberikan layanan klinik VCT (Voluntary Counselling Testing) secara gratis.
VCT merupakan program khusus yang disediakan sebagai layanan konseling dan pengobatan HIV. Layanan yang diberikan yakni:
- Voluntary Counseling
Konseling secara sukarela yang dilakukan oleh timmedi dari Rumah Sakit wava Husada kepada seluruh pasien sebelum dan setelah pemeriksaan HIV.
- Testing
Pemeriksaan HIV secara akurat dan terpercaya. Prosedur pemeriksaan HIV yang dilakukan yakni berupa pengambilan sampel darah atau ts cepat denagn menggunakan alat tes HIV yang diakui secara medis.
- Theraoeutic
Pemberian resep obat HIV berdasarkan situasi dan kondisi pasien. Biasanya resep diberikan setelah pemeriksaan oleh dokter. Obat yang diberikan akan disesuaikan dengan pengobatan primer HIV ataupun gejala/infeksi yang dialami.
Tunggu apalagi Sahabat Wava, yuk cek kondisi kesehatan Sahabat Wava sekarang juga. Semakin dini penyakit terdeteksi akan semakin besar dampak pengobatan pada diri. Untuk konsultasi dan pendaftaran klinik VCT bisa menghubungi WhatsApp di nomor +6285608902900.