HIDUP MENJADI BERMANFAAT UNTUK ORANG LAIN
Dr. dr. Donny Wisnu W., SpBS., Subsp. BS-Onk(K), FICS tak menyangka akan menjadi dokter. Sejak kecil ia tumbuh di keluarga dokter namun tidak membuatnya tertarik menekuni bidang kesehatan. Baginya, profesi itu monoton dan menyita waktu untuk berkumpul bersama keluarga. Ia sempat terdaftar di Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) Jurusan Elektro. Tanpa di duga, ia ‘banting setir’ dan mendaftar di Jurusan Kedokteran Universitas Brawijaya.
Pendidikan kedokteran umum dijalani Dokter Donny mulai tahun 2000 sampai 2006. Setelah dinyatakan lulus, ia memulai bekerja di Unit Gawat Darurat (UGD) beberapa rumah sakit swasta serta klinik di Malang.
Menjadi dokter umum membuat Dokter Donny banyak berpikir melanjutkan ke jenjang spesialis. Saat ditanya mengapa? Rupanya pasien yang dihadapinya banyak memerlukan tindakan khusus oleh dokter spesialis. Merasa tertantang untuk terlibat lebih jauh, ia memiliki motivasi besar belajar lagi.
Alasan terbesar Dokter Donny memilih bedah syaraf karena ia menyukai tindakan dan langsung terlihat nyata hasilnya. Selain itu, pengaruh terbesar datang dari ayahnya yang merupakan seorang dokter neurolog atau dikenal sebagai dokter syaraf. “Seorang dokter bedah saraf dituntut fisiknya prima karena tindakan operasi seringkali membutuhkan waktu berjam-jam. Makin muda usia sebagai dokter bedah, semakin banyak waktu untuk berkarya,” pungkasnya.
Selanjutnya, Dokter Donny dinyatakan lolos menjadi mahasiswa spesialis bedah syaraf di Universitas Airlangga pada tahun 2008. Ia menyelesaikan pendidikannya sampai tahun 2013.
Dokter Donny bersyukur atas jalan hidup yang dipilih. Ia dapat menolong banyak orang dan selalu merasa takjub dengan keajaiban yang terjadi. Sebelumnya banyak pasien yang tidak memiliki semangat hidup karena penyakit otak yang diderita. Perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi serta pertolongan Tuhan YME utamanya. Banyak pasien yang tertolong dan memiliki harapan baru.
Saat ini sebagai dokter spesialis bedah syaraf di Rumah Sakit Wava Husada didukung fasilitas operasi yang canggih, Dokter Donny dapat melakukan tindakan pembedahan otak sesuai standart terbaik (microsurgery & endoskopic) menggunakan teknik minimally invasive (irisan luka seminimal mungkin).
