Open/Close Menu Wava Husada

Kesehatan telinga memiliki peran penting dalam tubuh. Tidak hanya mengganggu pendengaran, jika ada gangguan pada telinga bisa mengganggu keseimbangan tubuh. Maka sebaiknya menjaga kesehatan telinga dengan baik agar organ pendengaran dan keseimbangan tetap berfungsi dengan baik.

Menyadari pentingnya pendengaran, Rumah Sakit Wava Husada melakukan pengembangan dengan membuka layanan Hearing center. Hearing center adalah layanan berbasis teknologi yang berfokus pada Kesehatan dan optimalitas fungsi pendengaran manusia. Layanan ini diharapkan mampu menjadi peningkatan kewaspadaan awal pada masalah Kesehatan pendengaran, maupun penatalaksanaan terhadap masalah Kesehatan telinga.

Berikut adalah layanan yang dapat dilakukan di Hearing center Rumah Sakit Wava Husada:

  1. Endoskopi THT
    Perlu diketahui, telinga, hidung, dan tenggorokan merupakan bagian dari sistem pernapasan bagian atas. Ketiga organ tersebut saling berbagi anatomi dan memiliki lapisan selaput lendir yang sama.  Artinya, ketiga organ tersebut bisa mengalami infeksi yang sama, seperti alergi atau masalah lain yang mempengaruhi salah satunya. Misalnya, nyeri telinga dan radang tenggorokan, hingga masalah sinus dan dahak di tenggorokan.
    Endoskopi THT sendiri adalah pemeriksaan laring menggunakan alat seperti pipa atau kabel lentur yang terdapat kamera diujungnya sehingga bagian dalam laring dapat terlihat dengan jelas. Sehingga dapat membantu dokter THT dalam menegakkan diagnose masalah Kesehatan THT
  1. Audiometri
    Pemeriksaan yang dilakukan dengan tujuan untuk memeriksa fungsi pendengaran seseorang dengan cara mendengarkan suara, nada, atau frekuensi tertentu
  1. Timpanometri
    Tes yang mengukur respons telinga tengah terhadap perubahan tekanan udara dengan memonitor pergerakan gendang telinga. Tes yang dilakukan untuk mendeteksi gangguan telinga bagian tengah dengan memanfaatkan tekanan udara untuk memonitor pergerakan gendang telinga
  1. OAE (Oto Accoustic Emission)
    OAE adalah tes non-invasif yang mengukur respons suara yang dihasilkan oleh koklea (bagian telinga dalam) ketika dipaparkan dengan stimulus suara. Tujuan dari pemeriksaan menggunakan OAE adalah Mendeteksi gangguan pendengaran dan memonitor respons koklea terhadap stimulus suara.
  1. BERA (Brain Evoked Response Auditory)
    BERA adalah tes yang merekam respons listrik otak terhadap stimulus suara yang disampaikan melalui earphones. Menilai fungsi saraf pendengaran dan mengidentifikasi gangguan di jalur pendengaran
  1. ASSR (Auditory Steady State Response)
    Metode pemeriksaan otak terhadap stimulus suara berfrekuensi konstan untuk mendapatkan informasi rinci mengenai fungsi pendengaran pada rentang frekuensi tertentu. Tujuan dari pemeriksaan ini adalah Identifikasi dan pengukuran tingkat keparahan gangguan pendengaran, pemantauan respons otak terhadap stimulus suara pada frekuensi tertentu, dan membantu dalam menentukan frekuensi yang terganggu, memandu diagnosis dan perencanaan penanganan.
  1. Alat Bantu Dengar
    Alat elektronik yang membantu individu dengan gangguan pendengaran untuk mendengar suara dengan lebih jelas. Tujuan dari pemeriksaan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan pendengaran dan kualitas hidup bagi individu dengan kehilangan pendengaran.

Peduli dan kenali masalah Kesehatan telinga Anda lebih dini, untuk optimalkan Kesehatan Anda.

Spesialis THT Jadwal Dokter
Write a comment:

*

Your email address will not be published.

Kontak kami        0341.393000

PremierEssay.com fresh discount Essayoneday.com Promo code 2023 ExtraEssay Discount Promo Codes Up to 40% AssignmentExpert Discount Promo Codes Up to 40% Assignmentgeek.com.au Discount Top 20 Discount Coupons Careers Booster Discount Promo Codes Up to 40% Marvelous-Essay.net promo code get resume made