Sahabat Wava pernah merasa ada bintik-bintik hitam atau abu-abu, atau benda seperti yang melayang ketika melihat? Tahukah Sahabat Wava kalau kondisi ini disebut dengan eye floaters. Eye floaters ini biasanya disebabkan karena vitreus, yakni cairan seperti gel atau jeli yang mengisi bola mata, berkurang atau mencair. Hal ini membuat serat mikroskopis menjadi menggumpal sehingga memberikan bayangan kecil pada retina. Bayangan inilah yang sering kita lihat seperti bintik-bintik atau benang halus tadi. Meskipun tidak berbahaya, tetapi eye floaters cukup mengganggu kehidupan sehari-hari.
Selain masalah eye floaters, masih banyak lagi masalah yang sering menimpa indera penglihatan kita. Untungnya, dengan perkembangan teknologi, kita tak perlu pusing lagi mencari pengobatan untuk masalah mata. Salah satu prosedur yang paling mutakhir untuk mengatasi berbagai masalah mata yaitu Vitrektomi. Yuk, Sahabat Wava kita kenalan dengan Vitrektomi dan masalah mata apa saja yang dapat disembuhkan melalui Vitrektomi.
Vitrektomi merupakan salah satu prosedur pembedahan pada area mata untuk memperbaiki retina yang mengalami kerusakan. Tidak hanya memperbaiki retina, vitrektomi juga dapat mengatasi masalah pada cairan yang mengisi mata atau vitreus tadi. Untuk mendapatkan penglihatan yang jelas, vitreus harus dalam keadaan jernih agar cahaya bisa masuk dan melewati mata.
Ada dua jenis Vitrektomi yang bisa dilakukan yakni Vitrektomi Posterior dan Vitrektomi Anterior. Nah, untuk lebih jelasnya apasih perbedaan dua hal tersebut, yuk cek penjelasannya di bawah!
Vitrektomi Posterior atau Pars Plana
Prosedur yang pertama berfokus pada bagian belakang mata. Operasi ini mengeluarkan vitreus dari belakang atau posterior (saraf optik). Seperti yang telah kita ketahui, vitreus adalah cairan yang mengisi mata dari depan (Lensa Iris) sampai belakang (saraf optik).
Vitrektomi Anterior
Untuk beberapa kasus, cairan gel vitreus bisa masuk ke bagian depan mata melalui pupil. Biasanya disebabkan karena cedera mata, masalah pada lensa, atau masalah selama operasi katarak, kornea atau Glaukoma yang kompleks. Permasalahan ini membutuhkan prosedur Vitrektomi Anterior.
Vitrektomi dapat dilakukan ketika kita mengalami kondisi di bawah ini:
- Ablasio Retina, yakni lepasnya retina dari tempatnya sehingga perlu memperbaiki lubang atau robekannya
- Retinopati Diabetik, penderita diabetes dapat mengalami pendarahan pada mata maupun vitreus yang semakin keruh. Vitrektomi dapat menemukan sumber perdarahan dan mengganti vitreus yang keruh
- Perdarahan pada Vitreus
- Infeksi Mata
- Cedera Mata Parah
- Lubang atau Kerutan pada Makula, suatu kondisi dimana bagian tengah retina terdapat lubang atau lerutan
- Masalah Setelah Operasi Katarak
Masalah mata di atas dapat menyebabkan penglihatan Sahabat Wava terganggu dan menurunkan fungsi mata sehingga tidak maksimal bahkan mengalami kebutaan jika tidak ditangani dengan tepat. Meskipun demikian, Sahabat Wava tidak perlu khawatir karena masalah tersebut bisa diatasi dengan berbagai pengobatan mata, salah satunya dengan Vitrektomi.
Sahabat Wava perlu berkonsultasi dengan dokter spesialis mata untuk mengetahui masalah mata yang dialami. Biasanya dokter akan melakukan USG mata pada pasien untuk mengetahui kondisi mata. Jadi, jika Sahabat Wava mengalami keluhan pada mata, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter spesialis mata agar segera mendapat perawatan yang tepat, ya. Untuk informasi dan konsultasi, Sahabat Wava dapat menghubungi nomor WhatsApp +62856.0890.2900
Jangan lupa Sahabat Wava, mata adalah jendela dunia. Jangan sampai salah langkah membawa Sahabat Wava menuju kegelapan. Jaga mata kita supaya kita bisa beraktivitas dengan baik. Salam sehat.
Spesialis Mata Jadwal Dokter