BERILAH MANFAAT UNTUK HIDUPMU DAN ORANG LAIN
Dunia medis, menjadi ketertarikan sendiri bagi dr. Dyah Ratnawati, Dp.PD. Karena sejak duduk di bangku SMA beliau kerap ikut merawat nenek yang sedang sakit baik di rumah maupun di rumah sakit. Meskipun tidak berasal dari keluarga dengan background tenaga kesehatan, dukungan keluarga turut mengalir selama beliau menggapai cita-citanya.
Dokter kelahiran 3 Januari 1968 tersebut menamatkan Pendidikan S1 dan Spesialisnya di Universitas Brawijaya.”Kemudian saya bergabung dengan Rumah Sakit Wava Husada tahun 2008,” ungkap dokter dengan 3 putera tersebut.
Pengalaman selama praktik menjadi Dokter Spesialis Penyakit Dalam serta merta banyak memberikan beliau pengetahuan bagaimana cara menghadapi pasien. Menjalani profesi tersebut juga membawa dirinya menghadapi berbagai kasus menarik. Ketika ditanya mengenai kasus paling menantang yang pernah dihadapi, dirinya menjawab setiap kasus menarik dan memiliki tantangan tersendiri.
“Semua pengalaman menarik, setiap pasien membawa karakter masing-masing. Tergantung bagaimana kita memotivasi pasien bahwa pada dasarnya kebutuhan mereka bukanlah obat-obatan melainkan cara hidup atau perilaku hidup yang sehat dan benar,” paparnya.
Belakangan ini banyak kasus yang berhubungan dengan penyakit dalam. Hal ini tidak terlepas dari yang namanya gaya hidup. “Coba kita berkaca pada orang jaman dulu yang lebih sehat. Hal tersebut dikarenakan mereka selalu menerapkan life style and healthy living, itulah yang sering saya sampaikan kepada pasien,” lanjut wanita asli Malang tersebut.
Lebih lanjut, karena hidup harus membawa manfaat bagi orang lain maka dr. Dyah selalu berbagi dan menyampaikan pengetahuannya untuk orang lain. Baginya, setiap ilmu yang diperoleh adalah pemberian dari Allah, apabila tidak dibagi akan rugi dan tentu saja tidak akan berguna. Sama dengan motto hidup beliau yaitu berilah manfaat yang sebesar-besarnya untuk hidupmu dan orang lain.
“Karena kebaikan itu dapat menyebar,” tutupnya.