Selasa (6/02/2024) Kementerian Kesehatan RI dan Dinas Kesehatan Kabupaten Malang bersama RS Wava Husada menyelenggarakan pertemuan bertajuk Kegiatan Surveilans Aktif Rumah Sakit dan Hospital Record Review di Ruang Rapat Rumah Sakit Wava Husada, Kepanjen.
Kegiatan Surveilans Aktif Rumah Sakit merupakan merupakan kerjasama antara rumah sakit dengan Dinas Kesehatan untuk memantau perkembangan penyakit yang menular sehingga dengan terbentuknya Surveilan Aktif Rumah Sakit dapat menekan penyakit menular sedini mungkin. Rumah Sakit Wava Husada sebagai salah satu rumah sakit terbesar di Kabupaten Malang berperan aktif untuk mensukseskan pengendalian penyakit menular dengan memberikan pelaporan terkait kasus penyakit menular tiap minggunya ke Dinas Kesehatan Kabupaten Malang.
Saat ini, Surveilan Rumah Sakit mengutamakan kasus penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi (PD3I) dengan mengkhususkan pada kasus AFP (Acute Flaccid Paralysis) atau Polio. Kasus Polio di Indonesia sendiri mulai meningkat lagi lantaran sejak pandemi tidak banyak anak yang mendapatkan vaksin Polio. Hal cukup mengejutkan lantaran WHO (World Health Organization) telah menetapkan Indonesia bebas dari Polio pada 2014 silam. Kegiatan ini diharapkan kasus AFP bisa terdeteksi sedini mungkin dengan adanya kerjasama antara rumah sakit dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Malang.
Selain kegiatan surveilans aktif rumah sakit bersama dinas kesehatan, pada pertemuan tersebut juga membahas Hospital Record Review. Hospital Record Review merupakan kegiatan untuk mereview BRM atau Berkas Rekam Medis dengan ICD 10 yang masuk dalam daftar diagnose PD3I di rumah sakit bersama dinas kesehatan dan kementerian kesehatan selama 1 tahun terakhir.
