Benarkah terlalu banyak minum es, makan gorengan atau pedas dapat me-nyebabkan radang amandel? Dokter Spesialis Telinga Hidung Tenggorok – Bedah Kepala Leher RS Wava Husada menyatakan bahwa hal tersebut adalah mitos. Pasalnya, penyebab amandel adalah infeksi virus.
Amandel atau dalam bahasa medis disebut dengan tonsil merupakan kelenjar kecil yang berada di belakang kiri dan kanan tenggorok. Fungsi utamanya adalah berperan dalam sistem pertahanan tubuh karena mengandung sel khusus yang mampu menangkap dan membunuh bakteri atau virus yang masuk ke dalam mulut atau tenggorok.
“Radang amandel adalah infeksi pada tenggorok yang menyebabkan pembengkakan tonsil. Penyebabnya adalah virus dan bakteri. Seringkali merupakan kelanjutan dari pilek. Selain itu, faktor daya tahan tubuh pasien, lingkungan, dan makanan turut berperan dalam munculnya radang tonsil,” lanjut dokter.
Sehingga, belum tentu jika minum es, gorengan, atau pedas dapat menyebabkan amandel. Kecuali, bahan yang digunakan untuk membuat makanan atau minuman tersebut kurang higienis dan mengandung bakteri yang dapat menyebabkan infeksi pada tonsil.
Lalu apakah jika amandel sudah membengkak dapat sembuh? Dokter Spesialis THT mengungkapkan bahwa jika peradangan terjadi berulang-ulang maka fungsi tonsil atau amandel yang awalnya bagus lama-lama akan berkurang bahkan hilang. Sehingga, pengobatannya adalah dengan dioperasi atau dibuang. Apabila belum terlampau parah masih dapat dibantu dengan pemberian antibiotik oleh dokter.
Anggapan salah apabila kita mengira bahwa jika amandel diangkat, maka tidak lagi mempunyai sistem pertahanan tubuh. “Orang tua tidak perlu kawatir karena peran tonsil yang telah diangkat akan diambil alih oleh organ pertahanan lainnya di sekitar tenggorok dan tidak ada perbedaan untuk tingkat pertahanan sebelum dan sesudah operasi,” tutupnya.