KESEHATAN GIGI ADALAH KUNCI
”Banyak orang tahu bahwa kesehatan gigi penting namun tidak semua orang menyadarinya”. Kesadaran pentingnya menjaga kesehatan gigi adalah hal dasar yang dikenal drg. Anny Rufaida, Sp.KG sejak kecil. Kepedulian ayah dan ibunya membawanya kini menjadi seorang dokter gigi spesialis korservasi gigi di RS Wava Husada.
Sejak tahun 1988-1993, drg. Anny menempuh pendidikan di Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Airlangga Surabaya. Bermodalkan keinginan serius untuk belajar, perempuan asal Malang itu lulus dan berhasil menjadi seorang dokter gigi.
Meruntut perjalanannya, Ia sempat menjalani PTT di Kabupaten Malang (1995-1998). Pernah mengelola rumah sakit bersalin di Batu (2002-2004). Kemudian tahun 2005 terdaftar sebagai Pegawai Negeri Sipil. Baru tahun 2009-2012, drg. Anny mengambil spesialis konservasi gigi di universitas yang sama di Surabaya.
Biasanya seorang dokter banyak berasal dari kalangan dokter, namun tidak dengan drg. Anny. Ia justru mengenal seputar kesehatan gigi karena orang tua yang amat peduli dan rutin memeriksakan diri ke dokter gigi. Mulai saat itu muncul keinginan untuk belajar dibidang kesehatan, khususnya kesehatan gigi dan mulut.
Drg. Anny sadar, banyak permasalahan yang ada pada gigi dan rongga mulut. Menurutnya, bagian tersebut dapat menjadi pintu masuk berbagai jenis kuman dan penyakit. Sayangnya banyak orang cenderung abai dan membiarkan. Alasan itulah mengantarnya kuliah di kedokteran gigi.
Sekian cabang gigi yang ada, drg. Anny menyukai konservasi gigi. Menurutnya, 80% penyakit gigi dan mulut adalah kasus konservasi gigi. Permasalahan yang dimaksud mulai dari gigi berlubang, permasalahan saraf gigi, gigi patah sampai estetika gigi. ”Sedangkan konsep konservasi gigi yang utama adalah mempertahankan gigi selama mungkin di mulut, karenanya saya ambil,” imbuhnya.
Mengingat minatnya jauh lebih besar, tantangan seperti apapun ia terima dan lewati. Misalnya menghadapi pasien yang memiliki kebutuhan khusus. Disitu drg. Anny sadar perlunya pengalaman dan keterampilan khusus untuk menangani pasien. Bisa saja pasien mengalami ketakutan yang tidak ia bayangkan. ”Salah satu tugas dokter gigi adalah memberikan rasa aman dan nyaman untuk pasiennya,” pungkasnya.
