Open/Close Menu Wava Husada

dr. IMAM SUSENO B., Sp.BTKV, FIHA (Spesialis Bedah Toraks Kardiak & Vaskular)

Apakah Anda pernah mendengar istilah operasi by pass jantung atau kateterisasi pembuluh darah? Tindakan tersebut dapat dikerjakan oleh seorang dokter dengan Spesialisasi Bedah Toraks dan Kardiovaskular. Jika belum pernah terlintas dipikiran Anda seperti apa ruang lingkup Dokter Spesialis Bedah Toraks dan Kardiovaskular, mari mengenalnya melalui pembahasan berikut ini.

Menurut Dokter Imam Suseno Bayuadi, Sp.BTKV, FIHA Bedah Toraks Kardiovaskular (Bedah Jantung, Dada dan Pembuluh Darah) adalah bidang kedokteran bedah yang terlibat dalam perawatan bedah penyakit yang mempengaruhi organ di dalam toraks (dada), terutama jantung, paru-paru, dan pembuluh darah.

Kebanyakan masyarakat masih susah membedakan antara dokter jantung, dokter paru dan dokter bedah toraks kardiovaskuler. Tidak jarang, masyarakat seringkali tertukar ketika hendak memeriksakan kondisinya. Memang terdengar sama, tapi pada dasarnya tugasnya sangat berbeda.

“Seperti pemasangan sten koroner, pemasangan ring, dan pemasangan alat lainnya, itu semua adalah kompetensi dokter jantung,” ungkapnya.

Dalam beberapa kasus, bila dokter jantung tidak bisa melakukan stenting dan pemasangan ring, maka akan dirujuk ke bagian bedah jantung untuk dilakukan operasi. Salah satunya adalah operasi by pass.
Tapi pada dasarnya, dokter ini saling bekerja sama erat, agar menghasilkan sesuatu yang baik untuk pasiennya. Sehingga, mereka menjadi satu tim, dan pada saat melakukan operasi, pasien dapat dilihat dari segala sisi.

Lebih lanjut, apa saja yang menjadi ranah Dokter Spesialis Bedah Toraks dan Kardiovaskular?

“Kasus yang paling sering saya kerjakan adalah pembuatan AV fistula pada pasien gagal ginjal, patah tulang iga, tulang dada, tumor pada dinding dada, tumor paru, penyumbatan pembuluh darah, perawatan luka pada pasien diabetes, dan varises,” lanjut dokter kelahiran Pamekasan, 25 Juli 1984.
Singkat mengenai varises yaitu pembuluh darah vena yang membesar dan berkelok kelok. Pada dasarnya gangguan ini tidak dapat hilang dengan sendirinya dan tidak ada krim atau obat-obatan yang menghilangkan varises secara total. “Stocking dan elevasi kaki akan meringankan gejala dan memperlambat perkembangan varises, tetapi tidak menyembuhkan varisesnya sendiri. Pengobatannya tergantung dari derajat varisesnya, bisa dengan melakukan tindakan operasi ataupun disuntik ” tutupnya.

WAVA TIMES – EDISI 14

Kontak kami        0341.393000